Ikhfa Syafawi: Pengertian dan Contohnya

Jika Anda belajar membaca Al-Quran, Anda pasti sudah familiar dengan istilah ikhfa syafawi. Ikhfa syafawi adalah salah satu hukum bacaan dalam tajwid yang bertujuan untuk memperjelas pengucapan huruf-huruf hijaiyah yang terdapat dalam Al-Quran. Pada artikel ini, kami akan membahas pengertian ikhfa syafawi, contoh-contoh penggunaannya, dan bagaimana cara membacanya dengan benar.

Pengertian Ikhfa Syafawi

Ikhfa syafawi adalah hukum tajwid yang mengharuskan pembaca untuk mengaburkan atau menyembunyikan pengucapan huruf nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf ba, mim, waw, ya, dan nun. Pengaburan pengucapan ini bertujuan untuk memperjelas bacaan dan memudahkan pendengar untuk memahami bacaan yang dibacakan.

Secara bahasa, ikhfa syafawi berasal dari kata ikhfa yang berarti mengaburkan dan syafawi yang berarti bersuara. Jadi, ikhfa syafawi dapat diartikan sebagai pengaburan pengucapan yang bersuara.

Contoh-contoh Ikhfa Syafawi

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan ikhfa syafawi dalam bacaan Al-Quran:

1. Surah Al-Baqarah ayat 181

وَإِذَا كُنتُمْ فِيهِمْ فَأَقَمْتُمْ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِّنْهُم مَّعَكَ وَلْيَأْخُذُواْ أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُواْ فَلْيَكُونُواْ مِن وَرَآئِكُمْ

Pada ayat ini, terdapat penggunaan ikhfa syafawi pada kata “assaalaata” (الصَّلَاةَ). Ketika membaca kata ini, pengucapan nun mati pada akhir kata harus diaburkan atau disembunyikan sehingga terdengar seperti “assalaata”.

2. Surah An-Naml ayat 19

قَالَتْ إِنَّ الْمُلُوكَ إِذَا دَخَلُواْ قَرْيَةً أَفْسَدُوهَا وَجَعَلُواْ أَعِزَّةَ أَهْلِهَا أَذِلَّةً وَكَذَلِكَ يَفْعَلُونَ

Pada ayat ini, terdapat penggunaan ikhfa syafawi pada kata “a’izzata” (أَعِزَّةَ). Ketika membaca kata ini, pengucapan nun mati pada akhir kata harus diaburkan atau disembunyikan sehingga terdengar seperti “a’izza”.

Bagaimana Cara Membaca Ikhfa Syafawi?

Untuk membaca ikhfa syafawi dengan benar, Anda harus mengaburkan atau menyembunyikan pengucapan huruf nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf ba, mim, waw, ya, dan nun. Namun, pengaburan pengucapan ini tidak boleh terlalu kuat sehingga huruf nun mati atau tanwin masih terdengar.

Anda dapat berlatih membaca ikhfa syafawi dengan membaca Al-Quran secara berulang-ulang dan memperhatikan pengucapan huruf nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf ba, mim, waw, ya, dan nun. Selain itu, Anda juga dapat mencari bimbingan dari guru tajwid atau belajar melalui video tutorial di internet.

Kesimpulan

Ikhfa syafawi adalah hukum tajwid yang mengharuskan pembaca untuk mengaburkan atau menyembunyikan pengucapan huruf nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf ba, mim, waw, ya, dan nun. Pengaburan pengucapan ini bertujuan untuk memperjelas bacaan dan memudahkan pendengar untuk memahami bacaan yang dibacakan. Untuk membaca ikhfa syafawi dengan benar, Anda harus berlatih membaca Al-Quran secara berulang-ulang dan memperhatikan pengucapan huruf nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf ba, mim, waw, ya, dan nun.