Cara Menghitung Perbandingan Kompresi Motor
Cara Menghitung Perbandingan Kompresi Motor

Cara Menghitung Perbandingan Kompresi Motor

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menghitung perbandingan kompresi motor. Sebagai seorang pecinta otomotif, tentunya kita tidak ingin ketinggalan informasi mengenai hal ini. Jadi, mari kita simak artikel ini hingga selesai!

Pengertian Perbandingan Kompresi Motor

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung perbandingan kompresi motor, ada baiknya kita mengetahui pengertian dari perbandingan kompresi motor itu sendiri. Perbandingan kompresi motor adalah perbandingan antara volume ruang bakar saat klep masuk dan volume ruang bakar saat klep tertutup ketika piston berada pada titik mati atas (TMA) dan titik mati bawah (TMB).

Perbandingan ini bisa mempengaruhi performa mesin motor, sehingga perlu diperhatikan dengan baik. Mari kita simak langkah-langkah untuk menghitung perbandingan kompresi motor.

Langkah-langkah Menghitung Perbandingan Kompresi Motor

1. Siapkan Alat-alat dan Bahan-bahan

Sebelum kita menghitung perbandingan kompresi motor, kita perlu menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan. Berikut adalah beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan:

AlatBahan-bahan
Kompresi testerMinyak pelumas
Socket wrenchPeredam suara (optional)
Spark plug wrench

2. Bersihkan Ruang Bakar

Sebelum melakukan pengukuran, pastikan ruang bakar pada motor dalam keadaan bersih. Bersihkan bagian ruang bakar dari kerak atau endapan yang menempel menggunakan sikat berukuran kecil.

3. Lepaskan Busi

Lepaskan busi dari mesin motor menggunakan kunci busi. Pastikan busi dalam keadaan bersih dan tidak ada kerak atau endapan pada elektroda busi.

4. Pasang Kompresi Tester

Pasang kompresi tester pada lubang busi dengan cara memasukkan ujung kompresi tester pada lubang busi. Pastikan kompresi tester dipasang dengan rapat dan tidak bocor.

5. Kompresi Pertama

Kompresi pertama dilakukan pada silinder pertama. Caranya adalah dengan menekan pedal gas hingga habis dan memutar starter hingga jarum pada kompresi tester berhenti naik. Catat hasil pengukuran pada lembaran kertas atau buku catatan.

6. Ulangi Langkah ke-5

Ulangi langkah ke-5 pada silinder berikutnya hingga seluruh silinder pada mesin motor terukur.

7. Hitung Perbandingan Kompresi

Setelah semua silinder terukur, hitung perbandingan kompresi motor dengan cara membagi angka kompresi tertinggi dengan kompresi terendah. Misalnya, jika angka kompresi tertinggi adalah 150 psi dan angka kompresi terendah adalah 120 psi, maka perbandingan kompresi motor adalah 1,25: 1.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang dimaksud dengan perbandingan kompresi motor?

Perbandingan kompresi motor adalah perbandingan antara volume ruang bakar saat klep masuk dan volume ruang bakar saat klep tertutup ketika piston berada pada titik mati atas (TMA) dan titik mati bawah (TMB).

2. Apa yang mempengaruhi perbandingan kompresi motor?

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perbandingan kompresi motor antara lain tekanan udara, keausan silinder, dan kondisi klep.

3. Mengapa perlu menghitung perbandingan kompresi motor?

Perhitungan perbandingan kompresi motor penting untuk mengetahui performa mesin motor. Jika perbandingan kompresi terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat mempengaruhi performa mesin.

4. Apa yang harus dilakukan jika perbandingan kompresi motor terlalu tinggi atau terlalu rendah?

Jika perbandingan kompresi motor terlalu tinggi atau terlalu rendah, sebaiknya dibawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan mesin.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang cara menghitung perbandingan kompresi motor. Dengan mengetahui cara menghitung perbandingan kompresi motor, kita bisa mengetahui performa mesin dan melakukan perawatan yang tepat pada motor kesayangan kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Perbandingan Kompresi Motor