Cara Memasang Stop Loss pada Transaksi Forex
Cara Memasang Stop Loss pada Transaksi Forex

Cara Memasang Stop Loss pada Transaksi Forex

Hello Sobat TeknoBgt!

Sebagai trader forex, tidak bisa dipungkiri bahwa kita selalu menghadapi risiko kerugian. Oleh karena itu, stop loss adalah salah satu tool yang sangat penting untuk meminimalkan risiko tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara memasang stop loss pada transaksi forex.

Stop loss adalah perintah yang diberikan kepada broker untuk menutup posisi secara otomatis ketika harga mencapai level tertentu. Dengan memasang stop loss, kita bisa menghindari kerugian yang terlalu besar jika harga bergerak melawan posisi kita. Sebagai contoh, jika kita membeli pasangan mata uang EUR/USD pada harga 1.1200 dan memasang stop loss pada level 1.1100, maka posisi akan ditutup secara otomatis jika harga turun sampai 1.1100.

Ada beberapa cara untuk memasang stop loss pada transaksi forex, antara lain:

1. Fixed Stop Loss

Fixed stop loss adalah stop loss yang ditetapkan pada level tertentu, misalnya 50 pips dari harga pembukaan posisi. Cara ini sangat sederhana dan mudah dilakukan, namun kurang fleksibel karena tidak mempertimbangkan volatilitas pasar.

2. Trailing Stop Loss

Trailing stop loss adalah stop loss yang bergerak mengikuti pergerakan harga. Jika harga bergerak sesuai dengan posisi kita, maka trailing stop loss akan mengikuti harga dengan jarak tertentu, misalnya 20 pips. Namun jika harga berbalik arah, maka trailing stop loss akan tetap pada jarak tersebut dan menutup posisi jika harga mencapai jarak tersebut.

3. ATR Stop Loss

ATR (Average True Range) adalah indikator yang mengukur volatilitas pasar. Dengan menggunakan ATR, kita bisa menentukan stop loss yang lebih akurat karena mempertimbangkan volatilitas pasar. Cara ini lebih fleksibel karena stop loss akan disesuaikan dengan kondisi pasar.

4. Support dan Resistance

Support dan resistance adalah level-level penting yang sering menjadi titik balik pergerakan harga. Dengan memasang stop loss pada level support atau resistance, kita bisa meminimalkan risiko kerugian dan mengambil keuntungan jika harga bergerak sesuai dengan posisi kita.

Setelah menentukan jenis stop loss yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah memasang stop loss pada platform trading. Caranya sangat mudah, cukup klik kanan pada posisi yang ingin dipasang stop loss, lalu pilih “modify order” atau “edit order”. Kemudian masukkan level stop loss yang diinginkan dan klik “submit”.

Ingatlah bahwa stop loss bukanlah jaminan bahwa kita akan selalu profit atau terhindar dari kerugian. Namun, dengan memasang stop loss, kita bisa mengontrol risiko kerugian dan menjaga modal kita tetap aman.

Kesimpulan

Memasang stop loss pada transaksi forex adalah langkah penting untuk meminimalkan risiko kerugian. Ada beberapa cara untuk memasang stop loss, antara lain fixed stop loss, trailing stop loss, ATR stop loss, dan support dan resistance. Setelah menentukan jenis stop loss yang akan digunakan, kita bisa memasang stop loss pada platform trading dengan mudah. Jangan lupa bahwa stop loss bukanlah jaminan keuntungan atau terhindar dari kerugian, namun bisa membantu kita mengontrol risiko dan menjaga modal tetap aman.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!

Cara Memasang Stop Loss pada Transaksi Forex