Kode Warna Resistor: Panduan Lengkap Untuk Pemula

Resistor adalah salah satu komponen elektronik yang sering digunakan dalam rangkaian elektronik. Resistor memiliki fungsi untuk mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronik. Kode warna resistor adalah sebuah sistem penanda nilai resistansi pada resistor dengan menggunakan warna-warna tertentu.

Pengertian Kode Warna Resistor

Kode warna resistor adalah sebuah sistem penanda nilai resistansi pada resistor dengan menggunakan warna-warna tertentu. Sistem kode warna resistor ini ditetapkan oleh International Electrotechnical Commission (IEC) dan diterapkan secara internasional. Setiap warna pada kode warna resistor memiliki nilai tersendiri yang mewakili nilai resistansi pada resistor tersebut.

Warna-Warna pada Kode Warna Resistor

Terdapat 4 (empat) warna pada kode warna resistor yang mewakili nilai resistansi pada resistor, yaitu:

  1. Hitam (0)
  2. Coklat (1)
  3. Merah (2)
  4. Orange (3)
  5. Kuning (4)
  6. Hijau (5)
  7. Biru (6)
  8. Ungu (7)
  9. Abu-abu (8)
  10. Putih (9)

Setiap warna memiliki nilai tersendiri yang mewakili nilai resistansi pada resistor tersebut. Nilai resistansi pada resistor ditentukan oleh tiga warna pertama pada kode warna resistor, sedangkan warna keempat menunjukkan nilai toleransi pada resistor.

Penentuan Nilai Resistansi pada Kode Warna Resistor

Penentuan nilai resistansi pada kode warna resistor dilakukan dengan cara membaca warna-warna pada resistor dari kiri ke kanan. Tiga warna pertama pada kode warna resistor menunjukkan nilai resistansi pada resistor. Warna pertama menunjukkan digit pertama pada nilai resistansi, warna kedua menunjukkan digit kedua, dan warna ketiga menunjukkan faktor pengali.

Contoh:

Jika terdapat resistor dengan kode warna resistor coklat-hitam-merah, maka nilai resistansi pada resistor tersebut adalah:

Digit pertama: coklat = 1

Digit kedua: hitam = 0

Faktor pengali: merah = 100

Nilai resistansi pada resistor tersebut adalah 10 x 100 = 1000 ohm atau 1 kilo ohm.

Penentuan Nilai Toleransi pada Kode Warna Resistor

Setelah mengetahui nilai resistansi pada resistor, nilai toleransi pada resistor dapat ditentukan dengan membaca warna keempat pada kode warna resistor. Warna keempat pada kode warna resistor menunjukkan persentase toleransi pada resistor.

Contoh:

Jika terdapat resistor dengan kode warna resistor coklat-hitam-merah-emas, maka nilai toleransi pada resistor tersebut adalah:

Warna keempat: emas = 5%

Nilai toleransi pada resistor tersebut adalah 5%.

Ukuran, Bentuk, dan Jenis Resistor

Resistor memiliki berbagai ukuran, bentuk, dan jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan rangkaian elektronik yang dibuat. Ukuran resistor ditentukan oleh daya yang dapat ditahan oleh resistor tersebut. Bentuk resistor dapat berupa resistor kawat, resistor film, resistor karbon, dan lain sebagainya. Jenis resistor dapat berupa resistor tetap, resistor variabel, dan lain sebagainya.

Kode Warna Resistor pada Resistor SMD

Resistor SMD (Surface Mount Device) adalah resistor yang dipasang langsung pada PCB (Printed Circuit Board) tanpa menggunakan kaki. Kode warna resistor pada resistor SMD memiliki perbedaan dengan kode warna resistor pada resistor konvensional. Kode warna resistor pada resistor SMD ditandai dengan angka-angka pada permukaan resistor tersebut.

Contoh:

Jika terdapat resistor SMD dengan kode “102”, maka nilai resistansi pada resistor tersebut adalah 10 x 10^2 = 1000 ohm atau 1 kilo ohm.

Kesimpulan

Resistor adalah salah satu komponen elektronik yang sering digunakan dalam rangkaian elektronik. Kode warna resistor adalah sebuah sistem penanda nilai resistansi pada resistor dengan menggunakan warna-warna tertentu. Setiap warna pada kode warna resistor memiliki nilai tersendiri yang mewakili nilai resistansi pada resistor tersebut. Penentuan nilai resistansi dan nilai toleransi pada kode warna resistor dilakukan dengan cara membaca warna-warna pada resistor dari kiri ke kanan. Ukuran, bentuk, dan jenis resistor dapat disesuaikan dengan kebutuhan rangkaian elektronik yang dibuat. Kode warna resistor pada resistor SMD ditandai dengan angka-angka pada permukaan resistor tersebut.