Cerita Non Fiksi: Kenali Lebih Dekat dengan Jenis Tulisan yang Menyajikan Kisah Nyata

Cerita non fiksi, atau juga dikenal dengan sebutan nonfiksi, merupakan jenis tulisan yang tidak berdasarkan imajinasi atau khayalan penulis. Sebaliknya, cerita non fiksi disusun berdasarkan kisah nyata yang terjadi di dunia nyata. Jenis tulisan ini bisa berupa biografi, memoar, jurnalisme, atau bahkan catatan perjalanan.

Jenis-Jenis Cerita Non Fiksi

Ada beberapa jenis cerita non fiksi yang populer di kalangan pembaca, seperti:

  • Biografi: Cerita non fiksi yang mengisahkan kisah hidup seseorang dari awal hingga akhir hayatnya.
  • Memoar: Cerita non fiksi yang ditulis oleh seseorang mengenai pengalaman hidupnya sendiri.
  • Jurnalisme: Cerita non fiksi yang menekankan pada pemberitaan atau penyajian informasi secara objektif.
  • Catatan perjalanan: Cerita non fiksi yang berisi catatan perjalanan seseorang yang berkunjung ke tempat-tempat baru.

Kelebihan dan Kekurangan Cerita Non Fiksi

Setiap jenis tulisan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitu juga dengan cerita non fiksi. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari jenis tulisan ini:

  • Kelebihan:
    • Menyajikan kisah nyata yang bisa menjadi inspirasi bagi pembaca.
    • Memberikan informasi yang objektif dan akurat.
    • Bisa menjadi sumber referensi yang bermanfaat bagi penelitian atau studi.
  • Kekurangan:
    • Kadang-kadang cerita non fiksi bisa menjadi membosankan karena terlalu banyak informasi atau detail yang disajikan.
    • Penulis harus berhati-hati dalam menyajikan informasi agar tidak menyinggung atau merugikan pihak-pihak tertentu.
    • Memerlukan waktu dan usaha yang lebih untuk melakukan riset dan pengumpulan data.

Cara Menulis Cerita Non Fiksi

Bagi Anda yang tertarik untuk menulis cerita non fiksi, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Pilih topik yang menarik dan relevan.
  2. Lakukan riset dan pengumpulan data yang akurat dan objektif.
  3. Gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan tema dan tujuan tulisan.
  4. Susun cerita dengan plot yang jelas dan terstruktur.
  5. Jangan lupa untuk menyajikan informasi yang objektif dan akurat.
  6. Avoid melakukan plagiasi atau tindakan melanggar hak cipta.

Cerita Non Fiksi Terkenal

Beberapa cerita non fiksi terkenal yang pernah menjadi buku atau film, antara lain:

  • Into Thin Air karya Jon Krakauer, yang mengisahkan tentang pendakian ke puncak Gunung Everest yang berakhir tragis.
  • The Diary of Anne Frank karya Anne Frank, yang berisi catatan harian seorang gadis Yahudi selama hidup dalam pengasingan selama Perang Dunia II.
  • Eat, Pray, Love karya Elizabeth Gilbert, yang mengisahkan tentang perjalanan spiritual seorang wanita di tiga negara berbeda.
  • The Immortal Life of Henrietta Lacks karya Rebecca Skloot, yang menceritakan tentang kisah hidup Henrietta Lacks dan sel-selnya yang digunakan dalam penelitian medis.

Kesimpulan

Cerita non fiksi merupakan jenis tulisan yang menarik dan bermanfaat, terutama bagi pembaca yang ingin mengetahui kisah nyata dan informasi yang objektif. Namun, penulis cerita non fiksi harus berhati-hati dalam menyajikan informasi agar tidak menyinggung atau merugikan pihak-pihak tertentu. Semoga artikel ini bisa membantu Anda mengenal lebih dekat dengan jenis tulisan yang satu ini.