Kuartil Adalah: Pengertian dan Cara Menghitungnya

Jika Anda sering mencari data atau informasi di Google, Anda pasti pernah menemukan kata kuartil. Namun, apa sebenarnya kuartil itu?

Pengertian Kuartil

Kuartil adalah salah satu istilah dalam statistik yang digunakan untuk membagi data menjadi empat bagian yang sama besar. Dalam statistik, data sering kali diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Kemudian, data tersebut dibagi menjadi empat kelompok yang sama besar, yaitu kuartil pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Kuartil pertama (Q1) adalah nilai yang membagi data menjadi dua bagian yang sama besar, di mana 25% dari data di bawah nilai tersebut dan 75% di atasnya. Kuartil kedua (Q2) atau median adalah nilai tengah dari data, di mana 50% dari data di bawah nilai tersebut dan 50% di atasnya. Kuartil ketiga (Q3) adalah nilai yang membagi data menjadi dua bagian yang sama besar lagi, di mana 75% dari data di bawah nilai tersebut dan 25% di atasnya. Sedangkan kuartil keempat (Q4) adalah nilai terbesar dalam data.

Cara Menghitung Kuartil

Ada beberapa cara untuk menghitung kuartil, di antaranya:

1. Metode pecahan

Metode ini menghitung kuartil dengan cara mengalikan jumlah data dengan pecahan 1/4, 2/4, dan 3/4. Kemudian, nilai tersebut digunakan untuk menentukan nilai kuartil pertama, kedua, dan ketiga.

2. Metode interpolasi

Metode ini menghitung kuartil dengan cara mencari nilai tengah antara dua nilai terdekat pada data. Misalnya, untuk menghitung kuartil pertama, kita mencari nilai tengah antara data ke-25 dan ke-26.

3. Metode Minitab

Minitab adalah salah satu software statistik yang bisa digunakan untuk menghitung kuartil. Caranya adalah dengan memasukkan data ke dalam software tersebut, kemudian memilih opsi “Descriptive Statistics” dan “Boxplot”. Minitab akan menampilkan nilai kuartil pertama, kedua, dan ketiga beserta boxplot-nya.

Contoh Penggunaan Kuartil

Contoh penggunaan kuartil adalah pada ujian nasional atau tes seleksi masuk perguruan tinggi. Dalam hal ini, nilai-nilai peserta diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar, kemudian dibagi menjadi empat kelompok yang sama besar menggunakan kuartil. Hal ini memudahkan pihak pengelola untuk menentukan kelompok peserta yang lolos seleksi atau tidak.

Selain itu, kuartil juga bisa digunakan untuk mengetahui distribusi data. Jika data terdistribusi normal, maka kuartil pertama, kedua, dan ketiga akan memiliki nilai yang hampir sama. Namun, jika data tidak terdistribusi normal, maka nilai kuartil akan berbeda-beda.

Kelebihan dan Kekurangan Kuartil

Kelebihan kuartil adalah:

1. Mudah dipahami dan diaplikasikan

2. Tidak sensitif terhadap data ekstrem atau outlier

3. Cocok untuk data yang tidak terdistribusi normal

Sedangkan kekurangan kuartil adalah:

1. Tidak memperhitungkan selisih antara data

2. Tidak memberikan informasi tentang variasi data

Kesimpulan

Kuartil adalah istilah dalam statistik yang digunakan untuk membagi data menjadi empat bagian yang sama besar. Ada empat kuartil yang dihitung, yaitu kuartil pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Kuartil bisa dihitung dengan menggunakan metode pecahan, interpolasi, atau menggunakan software statistik seperti Minitab. Penggunaan kuartil sangat berguna dalam ujian nasional atau tes seleksi perguruan tinggi untuk menentukan kelompok peserta yang lolos seleksi atau tidak, dan juga untuk mengetahui distribusi data. Meskipun demikian, kuartil memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya.