Jelaskan Pengertian Beriman kepada Qada dan Qadar

Islam adalah agama yang menganjurkan umatnya untuk beriman kepada qada dan qadar. Qada dan qadar adalah dua konsep penting dalam Islam yang sering menjadi perdebatan di kalangan umat Islam. Qada dan qadar juga sering dipahami sebagai takdir dan nasib seseorang. Lalu, apa sebenarnya pengertian dari qada dan qadar?

Pengertian Qada dan Qadar

Qada dan qadar adalah dua konsep yang terkait erat dalam Islam. Qada berarti ketentuan atau keputusan Allah SWT yang telah ditetapkan sejak azali. Sedangkan qadar berarti takdir atau nasib yang telah ditentukan oleh Allah SWT untuk setiap makhluk-Nya.

Dalam Al-Quran, Allah SWT telah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 156, “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali”. Artinya, setiap manusia telah ditentukan oleh Allah SWT berapa usia, kesehatan, kemakmuran, dan nasibnya. Namun, manusia tetap memiliki kebebasan untuk memilih dan bertindak dalam hidupnya.

Beriman kepada Qada dan Qadar

Sebagai umat Islam, beriman kepada qada dan qadar adalah salah satu rukun iman yang harus diyakini dengan sepenuh hati. Beriman kepada qada dan qadar juga berarti menerima segala ketentuan Allah SWT sebagai sesuatu yang baik dan benar.

Meskipun manusia telah ditentukan takdirnya oleh Allah SWT, namun manusia tetap memiliki kebebasan untuk memilih dan bertindak dalam hidupnya. Manusia harus tetap berusaha dan bekerja keras dalam menggapai cita-citanya namun tetap mengikuti ketentuan dan keputusan Allah SWT.

Manfaat Beriman kepada Qada dan Qadar

Beriman kepada qada dan qadar memiliki manfaat yang sangat besar bagi umat Islam. Pertama, beriman kepada qada dan qadar dapat membantu kita untuk lebih tenang dan sabar dalam menghadapi ujian hidup. Kita yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita adalah keputusan Allah SWT yang pasti memiliki hikmah dan tujuan tertentu.

Kedua, beriman kepada qada dan qadar dapat membantu kita untuk lebih bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Kita yakin bahwa segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT adalah sebuah anugerah dan karunia yang harus kita syukuri dengan sepenuh hati.

Ketiga, beriman kepada qada dan qadar dapat membantu kita untuk lebih tekun dalam beribadah dan mengikuti ajaran Islam. Kita yakin bahwa segala amalan yang kita lakukan adalah sebagai ibadah kepada Allah SWT dan sebagai bentuk pengabdian kita kepada-Nya.

Contoh Beriman kepada Qada dan Qadar dalam Kehidupan Sehari-hari

Beriman kepada qada dan qadar harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari umat Islam. Contoh beriman kepada qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

Pertama, ketika kita merasa sedih atau kecewa karena suatu hal yang tidak sesuai dengan harapan kita, kita harus tetap bersabar dan mengikhlaskan segala ketentuan Allah SWT.

Kedua, ketika kita meraih suatu keberhasilan atau nikmat, kita harus tetap bersyukur dan mengingat bahwa segala nikmat yang kita terima adalah karunia Allah SWT.

Ketiga, ketika kita mengalami ujian atau cobaan, kita harus tetap berusaha dan berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan untuk menghadapi ujian tersebut.

Keempat, ketika kita melakukan suatu amalan baik seperti sholat, zakat, atau sedekah, kita harus mengikhlaskan segala amal tersebut hanya untuk Allah SWT dan sebagai bentuk pengabdian kita kepada-Nya.

Kesimpulan

Beriman kepada qada dan qadar adalah salah satu rukun iman yang harus diyakini oleh umat Islam. Qada dan qadar adalah dua konsep yang terkait erat dalam Islam. Beriman kepada qada dan qadar juga berarti menerima segala ketentuan Allah SWT sebagai sesuatu yang baik dan benar. Manfaat dari beriman kepada qada dan qadar sangat besar bagi umat Islam, yaitu dapat membantu kita untuk lebih tenang dan sabar dalam menghadapi ujian hidup, lebih bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, dan lebih tekun dalam beribadah dan mengikuti ajaran Islam.